Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Supaya tidak dicap “ga gaul” atau ketinggalan zaman, maka orang-orang terutama anak muda berbondong-bondong mengikuti design atau gaya outfit
Kelompok dominan di Net berusaha mengekang kebebasan mereka yang marjinal itu dengan jamet kuproy strategi othering
Kecuali untuk jenis orang yang memakai jamet kuproy dan segala varian ejekan merendahkan lainnya untuk menyetop perdebatan.
Halu sendiri adalah kependekan dari kata halusinasi yang sebenarnya merupakan istilah psikologi. Dalam bahasa gaul, halu ditujukan untuk orang yang imajinasinya terlalu tinggi dan sulit digapai.
Caranya dengan menciptakan cemoohan dan julukan yang menunjukkan superioritas dalam hal ekonomi, tingkat pendidikan, atau lokasi geografis.
Meski dianggap norak, gaya jamet konsisten mendobrak gaya mainstream. Dimana semua orang ingin nampak keren dengan gaya stylish
Tentu saja istilah gaul ini muncul untuk disematkan pada sosok metallic dari segi jiwa dan penampilannya. Istilah tambahan Kuproy sebenarnya lebih merujuk pada penampilan.
Misalnya pada akun TikTok Kacong Sakera yang kami temukan dari kompilasi jamet kuproy di YouTube. Dandanan, jogetan, latar-latar videonya di lokasi konstruksi (yang memancing tebakan dia memang bekerja di proyek konstruksi), serta nama se-Madura itu, menggenapi deskripsi kelas menengah di medsos tentang siapa sosok jamet kuproy.
Selain jamet, ada berbagai istilah gaul lainnya yang mungkin sudah sering kamu gunakan, di antaranya:
Terlepas dari kedua asal singkatan tersebut yang berlainan, kata tersebut merujuk kepada beberapa orang yang menggunakan aksesori metal yang tidak matching baik pada degradasi warna atau pada perawakannya.
yang dianggap keren. Tanpa kita caripun terkadang konten seperti itu akan muncul tersendiri. Menjamurnya e-commerce
Tapi sebelum dianggap jadi moralis dan sok politically appropriate, kami mau bilang bahwa menjadi kekalahan itu sebagai candaan semacam jamet kuproy bisa saja dianggap sebagai mekanisme pertahanan.
Pilihan gaya hidup, selera musik, atau baju tersebut sebetulnya adalah ekspresi anak muda yang disebut oleh sosiolog Talcott Parsons sebagai youth tradition